2 hari ini, 2 kelas kewiraan yang
saya bimbing mempunyai menu nonton bersama di pertemuan perkuliahan terakhir di
kelas. Film yang ditonton ialah “The Day
The Earth Stood Still”, sebuah film yang tayang di tahun 2008, walau
sebenarnya film ini adalah pengulangan dari film serupa pada tahun 1951. Film yang
mulai tayang di bioskop pada tanggal 12 Desember 2008 ini berintikan kisah
mengenai BUMI YANG AKAN HANCUR,
DIKARENAKAN ULAH MANUSIA ITU SENDIRI. Detail film tersebut tentu saja tidak
akan saya bahas disini, anda bisa baca sinopsis atau bahkan tonton sendiri filmnya.
![]() |
http://roberthood.net/blog/wp-content/uploads/2011/04/day-earth-stood-still-remake-gort_480_poster.jpg |
Poin penting yang ingin saya
ceritakan ialah alasan, mengapa saya memilih film ini untuk ditonton bersama di
kelas. Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, diceritakan bahwa bumi akan
hancur karena ulah manusia itu sendiri. Beberapa manusia begitu khusyunya
mengekspoitasi bumi, saling menyakiti bahkan membunuh demi kekuasaan ataupun
tambahan kiloan harta. Menghalalkan segala cara, untuk sebuah tujuan yang dianggap
menjadikan diri menjadi lebih mulia. Manusia khilaf, bahwa ia berada di bumi
ini untuk bersinergi dengannya, berkolaborasi dengan manusia lain untuk
meningkatkan kualitas bumi, bukan sebaliknya. Saat kualitas manusia semakin menurun,
begitu pun dengan bumi.
Generasi muda ialah salah satu tokoh
perubahan utama dalam kehidupan manusia, maka apabila kita telah menjadi lebih
sadar bahwa masih banyak hal yang harus kita lakukan untuk terus meningkatkan
potensi diri, untuk lebih mampu bersinergi dengan bumi, berkolaborasi dengan
manusia lain, dan senantiasa berubah ke kualitas yang lebih baik. Kemudian kita
tularkan kesadaran perubahan tersebut. Generasi muda ialah salah satu tokoh
perubahan utama dalam kehidupan manusia, maka apabila kita telah menjadi lebih
sadar bahwa masih banyak hal yang harus kita lakukan untuk terus meningkatkan
potensi diri, untuk lebih mampu bersinergi dengan bumi, berkolaborasi dengan
manusia lain, dan senantiasa berubah ke kualitas yang lebih baik. Kemudian kita
tularkan kesadaran perubahan tersebut. KITA
BUKTIKAN KITA MAMPU BERSINERGI JUGA BERKOLABORASI, UNTUK BUMI YANG LEBIH BAIK.
BISMILLAH.
“Nature is God way of reminding us how magnificent we realy are – Gail Lynne
Goodwin”
R.M.R
No comments:
Post a Comment