Tuesday, March 31, 2015

Saat Anak Mulai Belajar Bela Diri


Di minggu pagi sebagian orang tua atau kakak, antusias untuk mengantar anak atau adiknya belajar bela diri. Pelajaran yang memang penting untuk dipelajari, hemat saya. Terlepas dari fakta bahwa orang tua atau kakak tidak selalu bisa menjag anak atau adiknya, juga polisi tidak selalu ada untuk menjaga warganya, saya punya alasan tersendiri mengapa merekomendasikan agar anak mempelajari bela diri sejak dini.
Mempelajari bela diri, bermakna mempelajari kemampuan untuk membela diri. Saat anak mulai belajar bela diri, ia akan mulai mengenali potensi kemampuan manusia, termasuk mulai dapat diperkenalkan bahwa setakjub-takjubnya ia terhadap kemampuan yang dapat dilakukan oleh manusia, ada yang dapat melakukan hal yang lebih menakjubkan, yakni Sang Pencipta yang telah menciptakan kita, manusia.
Saat anak mulai belajar bela diri untuk mengalahkan lawan, ia akan belajar dengan lebih baik untuk mengenali dirinya, sebelum lawan. Memperhatikan kelebihan dan kekurangan diri, sebelum kelebihan dan kekurangan lawan. Ia akan belajar tentang prioritas, bahwa ada urutan gerakan untuk sebuah keharmonisan gerak. Ia akan belajar bersabar, menunggu timing untuk menyerang ataupun menangkis. Secara perlahan ia akan belajar mengendalikan diri, dan mulai sadar... bahwa lawan yang sebenarnya adalah dirinya sendiri. 
smile emotikon

No comments:

Post a Comment