![]() |
http://www.deherba.com/media/k2/items/cache/27b4275cdf67fac8ef7af010ec180724_XL.jpg |
Ada keyakinan pada diri
sayah, bahwa semua makhluk ciptaan Allah itu berbicara. Hanya saja bahasanya
yang berbeda, sehingga kita harus lebih membuat peka diri sendiri, untuk mampu
memahaminya.
Tubuh manusia, punya
bagian tubuh yang mampu berbicara secara verbal, yaitu mulut. Tapi bagi sayah,
bagian tubuh yang lainnya pun berbicara. Saat kita haus, itu bahasanya
mengatakan kalau badan kita kurang cairan, sehingga perlu minum. Saat kita
lapar, itu bahasanya mengatakan kalau badan kita kurang suplai energy, sehingga
salah satu solusinya kita perlu makan. Saat bagian tubuh kita ada yang
dirasakan sakit, itu adalah sebuah sinyal, bahwa ada yang tidak normal sedang
terjadi pada bagian tubuh kita. Maka dari itu, sebagai rasa syukur manusia
terhadap Allah, kita menjadi wajib untuk mengevaluasi diri, apa yang salah pada
pola hidup kita, sehingga ada bagian dari tubuh kita yang merasa sakit. Ingat
ya….evaluasi diri, bukan berarti sekedar mengalihkan fokus pikiran, ataupun
memberikan penghilang rasa sakit, untuk memanipulasi bahasa tubuh tersebut.
Evaluasi…bagaimana
kondisi pikiran anda, waspadai stress. Karena stress akan berpengaruh banyak
kondisi psikologis dan fisik. Untuk jelasnya, bisa dibaca buku the true
power of water tulisannya masaro emoto.
Evaluasi…bagaimana
asupan gizi terhadap tubuh anda, apakah pas?. Pas disini maksudnya adalah,
kebutuhan konsumsi tiap manusia itu berbeda, coba perhatikan kebutuhan badan
anda, cari tau apa yang dibutuhkannya.
Evaluasi…bagaimana
rutinitas olah raga yang anda lakukan, apakah cukup?. Manusia membutuhkan olah
raga secara rutin, untuk setidaknya memberikan suplai oksigen yang lebih kepada
tubuh, agar tubuh lancar dalam melakukan tugasnya.
Evaluasi…bagaimana
istirahat anda?. Saat anda sudah beristirahat tanpa bermimpi, itu merupakan
indikator, bahwa istirahat anda cukup. Karena mimpi adalah akibat dari masih
ada hal yang anda anggap sebagai beban dari hidup, sehingga berbuah mimpi.
Segera cukupkan ilmu, dan cari solusi untuk menghadapi tantangan tersebut.
Seengganya, itu dulu
yang perlu dilakukan untuk berusaha hidup sehat. Saat anda sudah berkeluarga,
terutama yang membaca tulisan ini laki-laki. Maka anda punya kewajiban untuk
membimbing istri dan anak anda untuk hidup sama-sama sehat. Membimbing bukan
berarti menyuruh ini dan itu. Membimbing berarti anda menjadi teladan untuk melakukan
hidup sehat, dan mengajak serta mereka untuk sama-sama sehat.
Sayah ingin mengutip
quote dari LENTRHAKA… “Karena sehat, tidak ternilai”
R.M.R
No comments:
Post a Comment