Saturday, August 17, 2013

Pelajaran Saat Mengambil Mata Kuliah Hukum Islam

http://3.bp.blogspot.com/-wUsC_CUywrE/T03S3JY1mLI/AAAAAAAAAm0/itWtAmd381A/s1600/%2525D9%252585%2525D8%2525AD%2525D8%2525AA%2525D8%2525A7%2525D8%2525B1.jpg


Di awal-awal perkuliahan, saat sayah kuliah ilmu hukum, saya harus membawa mata kuliah wajib, yaitu hukum Islam. Ada obrolan yang masih sayah ingat, antara sayah dengan dosen pembimbing sayah tempo hari. Menurut beliau kurang lebih begini, hukum Islam berbeda dengan agama Islam. Karena itu tidak wajib semua muslim paham tentang hukum Islam, dan disinilah tugas kita kelak, para lulusan fakultas hukum, untuk menyelesaikan kasus yang menyangkut hukum Islam.

Saat itu sayah tidak sependapat dengan beliau, walau saat itu ketidaksependapatan  sayah kemukakan langsung. Menurut sayah, yang namanya muslim ya muslim. Ga ada istilah setengan muslim atau seperempat muslim. Yang namanya muslim itu jadi wajib untuk berserah kepada aturan-aturan Allah. Nah untuk berserah kepada aturan-aturan Allah, ya menjadi sangat logis apabila kita perlu paham terlebih dahulu, yang mana aturan-aturan dari Allah itu. Baru berusaha mengaplikasikannya. Untuk memahami itu, kita per individu diberikan akal oleh Allah. Maka bagi sayah menjadi tidak logis, apabila kita sudah diberikan akal, tetapi tidak berusaha memaksimalkan pemahaman terhadap aturan Allah untuk diterapkan di kehidupan pribadi. Malah menggantungkan akal atau pemahaman kepada orang lain.

Sayah ingin memahami, bukan karena ingin dipanggil ustads bahkan kiyai. Tapi sayah perlu memahami aturan Allah, untuk paham, alasan kenapa sayah diciptakan, kemana sayah harus mengarahkan, menetapkan tujuan hidup, dan bagaimana sayah harus menjalani hidup untuk mencapai tujuan tersebut.

Relatif menyebalkannya, keadaan yang ada sekarang, malah menjauhkan manusia untuk memahami aturan-aturan Allah. Membuat hal lain menjadi lebih penting. Seolah-olah sistem yang ada sekarang ingin menciptakan kondisi, agar manusia melupakan…alasan penciptaan, kemana tujuan penciptaan, dan bagaimana cara yang baik dan benar untuk mencapai tujuan tersebut.

R.M.R

No comments:

Post a Comment