Wednesday, July 25, 2012

Konsistensi




Pelajaran kehidupan membawa ke memori beberapa tahun silam. Memori pertama yang muncul ialah memori saat masa kelas 1 SMP, sayah (penulisan “sayah”, jangan diprotes, sengaja pake “h” :p) punya guru privat. Dalam suatu kesempatan beliau berkisah kepada kami, tentang yang kalau sayah tidak salah, adalah teman perempuannya. Jadi ceritanya...muslimah itu sedang dalam perjuangan mencari pekerjaan. Setelah menjalani rangkaian tes di suatu perusahaan…muslimah tersebut sampailah pada tahap interview. Pada tahap klimaks interview…muslimah ditawarkan kesepakatan. Muslimah akan diterima di perusahaan tersebut dengan syarat mesti melepaskan jilbabnya saat ia bekerja. Dari apa yang dikisahkan guru sayah…sayah menangkap bahwa pihak perusahaan tampaknya berusaha menjadikan muslimah itu menjadi karyawannya, karena prestasi yang dimilikinya. Namun dengan persyaratan. Apa jawaban muslimah?

“Maaf pak…daripada saya diminta melepaskan jilbab saya demi bekerja di perusahaan bapak, lebih baik bapak melepas kepala saya dari badan, dengan jilbab yang menutupinya”.

Jawaban yang keras memang. Anda yang membaca, tidak perlu persis sama mengikuti kalimatnya. Apabila anda sepikiran dengan muslimah, bicaralah dengan cara dan gaya anda sendiri.
Memori kedua yang muncul ialah saat sayah kuliah. Saya melihat pas foto untuk berkas wisuda teman sayah, disana ia tidak menggunakan jilbab. Maka saya bertanya, kenapa di pas foto itu tidak menggunakan jilbab. Alesan beliau ialah, karena banyak perusahaan yang tidak memperkerjakan perempuan yang menggunakan jilbab.  Dan memang tampaknya…selepas lulus, ia melepaskan jilbabnya. Untuk konsistensi apabila ia dipanggil untuk bekerja di perusahaan yang tidak menerima perempuan berjilbab.

24 Juli 2012, sayah mengetahui…ada  teman sayah yang tidak menerima tawaran untuk bekerja, karena ia diminta menanggalkan jilbabnya saat berkerja. Muslimah dimana pun berada…semoga bisa konsisten berjilbab. Dimana jilbab tidak sama dengan selembar kain yang menutupi kepala. Jilbab adalah menjaga aurat kita agar benar tertutup.Konsistensi sebagai tanda ketaqwaan kepada-Nya. 


RMR

No comments:

Post a Comment