Monday, January 23, 2012

Tips me-Manage Yang Baik

http://aptika.blog.uns.ac.id/files/2011/05/priority1.jpg

Manusia dalam kehidupannya akan terikat dalam berbagai status dan kepentingan, tanpa terkecuali. Status dan kepentingan itu pada suatu waktu tidak hanya satu, bisa dua, tiga, atau lebih bahkan, bergantung pada keaktifan yang bersangkutan dalam menjalani kehidupan.


Akankah bisa timbul masalah dari “keserakahan” manusia yang memiliki status dan kepentingan yang banyak itu? Bisa jadi. Akan coba dibahas, dimulai dari pengertian dahulu. 

Status itu dapat diartikan sebagai kedudukan atau jabatan seseorang dalam suatu komunitas, sementara itu kepentingan adalah kewajiban yang harus dilakukan seseorang berkaitan dengan statusnya.

 Misal, saat seorang yang berstatus polisi lalu lintas, akan menilang  seseorang pengemudi mobil yang ternyata diketahui setelahnya adalah anaknya yang sedang meminjam mobil temannya. Disana akan muncul kemudian konflik kepentingan antara status sebagai seorang polisi lalu lintas yang harus menegakkan aturan, dan status seorang ayah yang ingin melindungi anak (terlepas dari cara melindungi – mendidik - anak yang  baik).
Apabila sang polisi lalu lintas / sang ayah tidaklah bijak, ia akan kebingungan dengan status yang ia miliki, dan juga kepentingan yang bagaimana yang harus ia jalankan.

Lantas bagaimana solusi yang sebaiknya?
Saya hendak menginformasikan solusi dari sisi manajemen, tentang pengaturan URGENT lalu PRIORITY.
 Ya, dalam kehidupan sehari-hari, apapun status kita, yang harus diperhatikan adalah yang mendesak dan memiliki prioritas. Dalam kasus diatas misal, mana yang harus diprioritaskan, apakah yang mesti diprioritaskan, menjalankan tugas sebagai polisi lalu lintas atau melindungi? Tentu saja menegakkan tugas sebagai polisi lalu lintas, karena apabila saat itu yang dilakukan adalah melindungi anak, yang terjadi adalah mendidik anak di saat yang tidak tepat
.
Ingat  rumusnya : yang MENDESAK, lalu yang menjadi PRIORITAS.

RMR

No comments:

Post a Comment