Thursday, July 14, 2011

Perlukah berorganisasi untuk anak sekolahan?


Kegiatan anak sekolah emang padat merayap...dari senin ampe jumat/sabtu, anak sekolahan wajib untuk belajar disekolah. Tiap harinya, dari pagi ampe siang, bahkan mungkin sore, anak sekolahan belajar di sekolah. Bagaimana kegiatan belajar anak sekolahan? yang saya rasakan dari belajar di sekolah formal, mayoritas kegiatan anak sekolah ialah menghapal  pelajaran yang disuguhkan, untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah. Berkaitan dengan ini, ayah Edy, seorang pakar pendidikan berkomentar, bahwa otak manusia memiliki 3 fungsi utama, yaitu memori, logika, dan kreatifitas. Urutan yang seharusnya adalah kreatifitas -> logika -> memori. Kalau yang didahulukan kreatifitas maka akan memicu kemampuan logika lalu memori...kalau anak sekolahan dididiknya seperti ini maka akan berbakat sebagai entrepreneur, kalau logika dulu yang didahulukan dalam pendidikan maka nantinya akan berbakat sbg manager, direktur, jenis2 pekerjaan untuk pengambilan keputusan, nah kalau memori dulu yg diutamakan dalam pendidikan maka nantinya anak akan sangat berbakat sebagai pekerja/buruh/ karyawan. Yang saya rasakan dalam berorganisasi, kreatifitas menjadi mutlak diasah. Karena kreatifitas dibutuhkan untuk menghadapi kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi. Jadi, perlukah berorganisasi untuk anak sekolahan?? PERLU! karena kemampuan yang harus dimiliki untuk menjalani hidup, bukan sekedar menghafal.

RMR

Bonus-Bonus Komunikasi


Sekarang, sudah banyak cara untuk menyampaikan pesan, ga usah maksa pake telepati kalo belum bisa :p
Misal, bisa dgn cara SMS, YM,  dst, dsb, etc...
Intinya, sesibuk apapun anda, MAKSIMALKAN IKHTIAR untuk membalas pesan dari orang yang hendak berkomunikasi dengan  anda.
Tujuannya? KOMUNIKASI yang lancar. Bagi saya, komunikasi menjadi MUTLAK dalam berinteraksi dengan siapa pun, apalagi dalam berorganisasi. Silahkan pilih alat komunikasi yang pas untuk berkomunikasi, YANG PENTING pesan dapat disampaikan dan diterima apa adanya, hindari kesalahpahaman. Bonus dari ikhtiar anda dalam memaksimalkan kelancaran komunikasi, anda akan semakin dipercaya dan semakin disukai orang yang anda ajak komunikasi. Apabila anda melakukan hal yang sebaliknya, anda mendapatkan juga bonus yang sebaliknya. Silahkan dibuktlikan. Cek inbox anda sekarang! adakah pesan yang belum dibalas dari orang yang berusaha mengajak anda untuk berkomunikasi? :)

RMR

*Telepati : Kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan kekuatan pikiran

Tips Membangun Hubungan Harmonis



JAUHI ciri-ciri berikut :
  1. Jangan sampai setelah diberi AMANAT, lalu  KHIANAT.
  2. Jangan sampai saat BERBICARA, menjadi  DUSTA.
  3. Jangan sampai setelah BERJANJI, menjadi INGKAR.
  4. Jangan sampai saat BERSETERU, lalu berbuat KEFAJIRAN (jahat).
Silahkan coba diterapkan :)

RMR

She is the one

She is the one

oleh Rommy Mochamad Ramdhani pada 13 Februari 2011 jam 22:13
When i saw her and realized how gorgeous she is,
I think she is the one…
When i knew how smart she is,
I think she is the one…
When i saw her beautiful smile,
I think she is the one…
When we’ve great conversation at almost every moment we met,
I think she is the one…
When i knew she’s not picky to make a friend,
I think she is the one…
When i looked her so sexy in my eyes,
I think she is the one…
When i knew she’s doing some sport for keeping her healthy,
I think she is the one…
BUT
When i recently know she’s smoking,
I asked myself, she is the one?
When i recently know she’s going to the night club,
I asked myself, she is the one?
When i recently know she‘s still thinking that learning process should be at school,
I asked myself, she is the one?
When i recently know she’s still thinking degree are everything,
I asked myself, she is the one?
When i recently know she’s complaining for doing some household job,
I asked myself, she is the one?
When i recently know that she’s choose career than family,
I asked myself, she is the one?
When she’s still thinking that vaccine is the only way to get immunity,
I asked myself, she is the one?

RMR

"2 Tips Ampuh Dalam Mendidik”



" 2 Tips Ampuh Dalam Mendidik"
  1. Silahkan Anda didik anak didik Anda untuk mementingkan ANGKA bukan NILAI.
  2. Silahkan Anda didik anak didik Anda untuk mementingkan HASIL bukan PROSES.
Apabila  Anda menjalankan 2 tips tersebut dengan baik , segera istighfar, karena Anda baru saja menciptakan Tuhan baru bagi anak didik Anda, ANGKA. Dan Anda telah membuat lompatan jauh dalam menghasilkan generasi muda Indonesia hancur.

RMR

Simbol yang penuh makna



Untuk yang mau berpikir…
Untuk yang mau menggunakan akalnya…
Insya Allah akan dapat mengartikan makna-makna dari simbol yang ditemui dalam kehidupan.
Kemampuan untuk dapat mengartikan makna mengakibatkan manusia menjadi sadar bagaimana harus bersikap.
Kesadaran itu yang akan membuat hidup manusia menjadi lebih penuh makna.

Simbol  dari sebuah senyuman bukan hanya berarti bahwa TELAH terjadi hal yang menenangkan, tetapi  dengan sebuah senyuman, hal yang menenangkan AKAN terjadi :)

Mari kita berpikir. Mari kita menggunakan akal kita. Bismillah.

RMR 

" Children are great imitators. So give them something great to imitate" (NN)





Untukmu Para Pendidik…
Para orang tua.
Para calon orang tua.
Para guru.
Para calon guru.

SIAPKAH KITA MENJADI TELADAN?

Karena anak AKAN MENGIKUTI apa YANG DICONTOHKAN di lingkungannya.
Kalau TIDAK MAU BERUSAHA UNTUK SIAP, saran saya… TIDAK USAH jadi guru atau bahkan orang tua.

" Children are great imitators. So give them something great to imitate" (NN)

RMR



Ujian Ti Sang Maha Kuasa (U.T.S)



Allah menciptakan manusia berbeda, tidak ada yang persis sama.
Allah mengamanatkan kemampuan yang hebat pada manusia, tidak ada yang persis sama.
Allah memberikan ujian kepada manusia, tidak ada yang persis sama.

Allah menguji manusia untuk mampu bersyukur.
Allah menguji manusia untuk mampu bersabar.
Allah menguji manusia, sesuai kemampuannya.
Allah menguji manusia, untuk menguji keimanannya.
Mari berjuang menempuh ujian Allah, jangan takut diuji, karena bersama kesulitan ada kemudahan, bersama kesulitan ada kemudahan.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman, aamiin. :)

RMR

Quality Time

 -          Pembantu
-          Ibu
-          Ayah
-          Pembantu
-          Teman
-          Nenek
-          Pembantu
-          Sahabat
-          Paman
-          Pembantu
-          Kakek
-          Bibi
-          Pembantu
-          Sepupu
-          Pembantu

Siapakah yang paling Anda ingat?

Insya Allah, PEMBANTU menjadi menjadi orang yang paling Anda ingat.

Hal ini membuktikan, kuantitas atau jumlah pertemuan dalam hal ini penting.
Hal ini membuktikan QUALITY TIME saja TIDAK CUKUP, tapi juga butuh QUANTITY TIME.
Butuh menambah jumlah pertemuan sampai cukup untuk membina hubungan, terutama hubungan keluarga yang baik.

RMR